Tuesday 22 December 2015

Wismilak Bagi Modal Rp 2 Miliar Untuk Juara Kompetisi Wismilak Diplomat Success Challenge 2015

Pemenang Wismilak Diplomat Success Challenge akan diberi dukungan tambahan untuk menjalankan kelangsungan usahanya, demikian janji Surjanto Yasaputera.  Hal ini diucapkan oleh pria yang menjadi Ketua Dewan Komisioner program WDSC saat peluncuran program belum lama ini.
“Sebab selain hibah modal total sebesar 2 miliar, kami juga memberikan dukungan tambahan berupa pendampingan manajemen selama 2 tahun,” tambahnya.
Dengan demikian para calon wirausahawan tidak perlu khawatir, setidaknya mereka tidak akan dibiarkan terjun bebas. Ibaratnya ada jarring pengaman sebelum mereka nantinya benar-benar bisa mandiri.
Pak Sur memperkirakan, saat ini banyak para professional yang jenuh dengan pekerjaannya dan berminat beralih menjadi wirausaha. Banyak diantara mereka ini yang ragu-ragu, bertahan di posisi sekarang karena timbulnya kejenuhan dan tak lagi memiliki tantangan yang selama ini tidak pernah ditanggungnya secara pribadi.
Hal ini diamini oleh Meina, wanita yang sebelumnya telah memiliki karier yang mapan Tempo Scan Pacific, perusahaan yang memasarkan kosmetik bermerek Mirabela. “Saat itu saya menjadi marketing manager, menerima gaji rutin yang lumayan, bisa menabung danj alan-jalan,” ujarnya.
Namun lulusan sekolah bisnis LPPM ini merasa ada yang kurang dengan pekerjaannya. “Kesibukan tinggi, hamper semua waktu kita untuk perusahaan, sampai tiba-tiba muncul pertanyaan akan seperti apa hidup saya,” kata wanita yang akrab dipanggil Mei.
Godaan untuk bisa mengelola waktu sendiri, serta mengerjakan hal-hal  yang disukai akhirnya membuat Mei memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan di tahun 2010. Ia kemudian membuka usaha restoran dan catering, “Hobi saya memasak dan semua teman dekat memuji masakan saya” ujarnya tertawa.
Dirinya kemudian membuka resto Dapur Saga dengan spesialisasi masakan berbahan baku daging bebek. Hal itu merupakan keputusan terbesar dalam hidupnya. Dan setelah sempat jatuh-bangun mempertahankan usaha resto bebeknya, sekarang Mei bersukur usahanya mulai stabil dalam setahun terakhir.
Burhanuddin mempunyai cerita lain lagi, direktur di salah satu anak perusahaan Transcorp ini juga berfikir untuk beralih profesi menjadi wirausaha, namun dirinya ragu-ragu untuk segera memulainya.
“Posisi yang saya capai sekarang ini hasil perjuangan panjang, saya tidak mungkin double job jadi saya akan menunggu pension untuk mulai berusaha,” ujarnya.
Walau sering membayangkan nikmatnya mempunyai coffee shop sendiri, Bur mengaku juga takut menanggung resiko keuangan, “Saya takut kehilangan modal dan juga seluruh tabungan”.
Menilik dari ketakutan semacam itulah yang melandasi kompetisi ini. “Keragu-raguan, ketakutan sampai tak bisa mengambil keputusan inilah yang banyak menghambat dunia kewira usahaan dan  ini yang ingin kami hilangkan,” ujar pak Sur.
“Kami akan sediakan modalnya, dan kami akan berikan pendampingan sampai 2 tahun,” tegasnya. Jadi jika berhasil memenangkan kompetisi Wismilak DSC ini sungguh tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dengan modal yang cukup, serta bimbingan manajemen selama 2 tahun, kemungkinan kegagalan sudah diperkecil. “Yakinlah untuk berhasil, tentu saja kita harus bertekat dan bekerja keras untuk bisa mencapainya,” tambah pak Sur.
Bagi yang tertarik dan berminat bisa mengunjungi website www.wismilak-diplomat.com. Selanjutnya calon peserta diminta mengunduh formulir dan mengunggah proposal melalui situs  yang sama. Dan sampai saat ini sudah mencapai lebih dari10.000 registrasi, sedangkan proposal bisnis yang sudah masuk mencapai lebih dari 3000 proposal dan akan terus bertambah.
“Peminat tahun ini meningkat drastis, namun jangan takut untuk ikut bersaing, kami sudah mempersiapkan tim seleksi agar bisamenilai seluruh proposal yang masuk,’ ungkap pak Sur yang menegaskan bahwa pendaftaran masih terbuka sampai 12 Juli 2015 hingga pukul 23.59 WIB.

Karena itu sekaranglah saatnya bagi yang ingin berpindah profesi dari pekerja dan benar-benar ingin menjadi wirausaha. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, sebab pemenang kompetisi Wismilak Diplomat Success Challenge ini akan mendapat hibah permodalan serta bimbingan usaha selama 2 tahun. Modal dan waktu yang cukup untuk memulai karir baru sebaga iwirausaha

No comments :

Post a Comment